SulselNews

Kasus Kades Tanambuah Diduga Potong BLT Warga Diusut Inspektorat Mamuju

INILAHSULSEL.COM – Inspektorat Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), tengah menyelidiki kasus yang melibatkan Kepala Desa Tanambuah, Muh Nasrullah, yang dituduh melakukan pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga desa tersebut. Tim Inspektorat telah melakukan tahap awal pemeriksaan terkait masalah tersebut.

“Kami di Inspektorat telah memulai tahap awal pemeriksaan terkait Desa Tanambuah menjelang bulan puasa,” ungkap Muhammad Yani, Kepala Inspektorat Mamuju, kepada wartawan pada Jumat (19/4/2024).

Yani menjelaskan bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima keluhan dari masyarakat pada Maret 2024, menjelang bulan Ramadan. Sejak itu, tim telah dikerahkan untuk menyelidiki pengelolaan anggaran desa sejak tahun 2023.

“Selain pengelolaan dana desa untuk tahun ini, kami juga melakukan pemeriksaan terhadap tahun 2023,” jelasnya.

Yani mengakui bahwa tim telah menemukan sejumlah catatan terkait pengelolaan anggaran di Desa Tanambuah. Namun, dia belum dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai temuan tersebut karena proses pemeriksaan masih berlangsung.

“Walaupun saya belum bisa memberikan informasi secara detail, namun setidaknya dari tahun anggaran yang kami periksa, ada beberapa temuan yang signifikan,” ungkapnya.

Yani menambahkan bahwa timnya saat ini sedang melanjutkan proses pemeriksaan. Dia menegaskan bahwa jika temuan tersebut dianggap penting, pihaknya akan meneruskan masalah tersebut kepada aparat penegak hukum.

“Saya telah memerintahkan anggota tim untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Apabila temuan tersebut dianggap krusial, kami akan melanjutkan prosesnya dan menyerahkannya kepada penegak hukum,” tambah Yani.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Nasrullah telah menjadi sasaran demo oleh warga karena dituduh melakukan pemotongan BLT dan menutup paksa sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Unjuk rasa tersebut berujung pada penyegelan kantor desa oleh warga.

Aksi unjuk rasa berlangsung di depan Kantor Desa Tanambuah pada pagi hari Kamis (18/4/2024). Sebanyak ratusan warga desa berkumpul untuk menyampaikan keluhan mereka terkait kepemimpinan Nasrullah.

“Ada sekitar 100-an warga yang turut serta dalam aksi tersebut untuk menyampaikan aspirasi mereka. Saya yang berada di tempat untuk menerima keluhan mereka karena kepala desa sedang tidak ada di lokasi,” ungkap Camat Sampaga, Muhammad Yusuf.

Back to top button