Penghargaan Khusus Universitas Al Azhar Mesir untuk ASFA Foundation
Al-Azhar memberikan penghargaan kepada ASFA Foundation atas dedikasi dan keikutsertaannya dalam mensukseskan program-program strategis Al-Azhar untuk mahasiswa Internasional. (Foto: Asfa.foundation)
Kerja keras dan ikhlas tak akan pernah menghianati hasil. Kata bijak ini sangat pas disematkan kepada Assalam Fil Alamin (ASFA) Foundation yang baru saja menerima penghargaan khusus dari Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.
ASFA dipandang sebagai lembaga filantrofis yang konsisten menjembatani pendidikan berkualitas bagi mahasiswa Indonesia dan mendukung visi besar Al-Azhar dalam membangun jaringan global yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam moderat.
Apa yang dilakukan ASFA Foundation memang patut mendapat apresiasi. Kaderisasi yang terencana dalam memberikan beasiswa program S1, S2 dan S3 dalam rangka penguatan lembaga pendidikan dan institusi di Indonesia, berbuah manis.
Tahun 2024 ini misalnya, 62 orang lulus program S1 dari Universitas Al-Azhar Kairo, mereka akan kembali ke 42 lembaga pendidikan/pesantren/institusi, menyebar di 32 daerah di Indonesia.
“Para sarjana itu akan memperkuat mutu pendidikan di lembaganya, membawa risalah wasatiyyat Islam, ilmu pengetahuan, dan menjadi aset bangsa Indonesia. Apabila lembaga- lembaga pendidikan dan institusinya kuat, maka akan melahirkan SDM unggul yang berkualitas,” kata Ketua ASFA Foundation Komjem Pol (Purn) Dr Syafruddin Kambo.
Selama tahun 2024 ini, Lazis ASFA telah meluluskan 105 sarjana dan santri dari lembaga pendidikan di dalam dan luar negeri yaitu, program S3 (11 orang), S2 (11 orang), S1 (74 orang) dan Pelajar/Santri 9 orang.
Tahun 2023 lalu, Lazis ASFA telah meluluskan 83 orang masing masing program S3 (11 orang), S2 (15 orang), S1 (46 orang) dan Palajar/santri 11 orang.
“Jika pola kaderisasi by desain, terstruktur dan terpola dengan baik, dijalankan oleh seluruh komponen masyarakat, lembaga filantropi dan bersama kementerian terkait, maka Indonesia emas tahun 2045 akan terwujud menghasilkan sumber daya manusia yang benar-benar unggul,” tambah Syafruddin Kambo.
Wisuda Internasional Al Azhar
Sebagai pengingat, Selasa (5/11/2024) lalu, ASFA Foundation didapuk menjadi penyelenggara wisuda akbar Al Azhar. Lebih dari 1.900 mahasiswa dari 66 negara berkumpul di Al-Azhar Convention Center, Kairo, Mesir untuk mengikuti Wisuda Internasional Universitas Al-Azhar Ke-2.
Ketua Dewan Pengawas Syariah ASFA Foundation, KH. Anang Rikza Masyhadi menyebutkan, seremoni wisuda internasional diajukannya pada Grand Syaikh Al-Azhar sekitar tiga tahun lalu. Ia tak menyangka usulannya itu mendapat persetujuan untuk diselenggarakan.
“Gagasan penyelenggaraan wisuda internasional ini kami sampaikan kepada Grand Syaikh Al-Azhar sejak tiga tahun lalu, agar para alumni mendapatkan pesan-pesan kunci dari para ulama sebelum kembali ke masyarakat luas,” ujarnya.
Inisiatif tersebut diperuntukkan untuk membekali alumni sebelum kembali ke negaranya agar mendapatkan pencerahan dan pesan-pesan kunci dari Grand Syaikh, Rektor dan para ulama Al-Azhar sebagai bekal mereka dalam menjalankan kiprahnya di masyarakat luas.
Ketua ASFA Foundation, Komjen Pol (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo yang hadir sebagai tamu kehormatan dalam pidatonya mengingatkan para wisudawan tentang peran mereka di masa depan sebagai tokoh, ulama, dan pemimpin di berbagai penjuru dunia.
“Kelak kalian akan menjadi tokoh dan pemimpin dengan jaringan yang terbangun atas semangat mundzirul qoum, sang pemberi peringatan yang membawa kedamaian. Manfaatkanlah jaringan ini untuk bekerja sama mewujudkan perdamaian dunia dengan membawa nilai-nilai wasathiyah,” ujar Syafruddin.
Lebih dari 60 pelajar Indonesia penerima beasiswa dari ASFA Foundation turut menjadi wisudawan. Lebih membanggakannya lagi, ketika Al-Azhar memberikan penghargaan kepada 100 alumni terbaik dari berbagai negara, peraih nilai tertinggi merupakan wisudawan penerima beasiswa ASFA Foundation yang berasal dari Indonesia.