INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Kegagalan PSS Sleman meraih poin di tiga laga terakhir membuat mereka terperosok ke daftar tim menenpati zona merah di klasemen. Maka dari itu, tim asal Sleman, Yogyakarta itu bertekad memutus rekor buruk di pekan 14 saat dijamu PSM Makassar, di Stadion Batakan, Jumat besok (13/12/2024).
Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior mengatakan tim sudah bekerja keras selama latihan jelang melawan Juku Eja. Diharaokan, latihan tersebut dapat berubah hasil maksimal di laga besok.
“Sekarang kita fokus dipertandingan ini meski kita mendapat hasil tidak bagus di laga sebelumnya. Saya yakin permainan kita akan lebih baik dari kemarin dan mencoba meraih kemenangan. Kita sudah persiapkan dengan baik untuk pertandingan penting ini,” kata Mazola Junior dalam sesi press conference, Kamis (12/12/2024).
Di tiga laga PSS Sleman, mereka tumbang dari PSPS Biak 0-1 di kandang, dan kembali tumbang di markas Dewa United 2-1. Saat menjamu Persib Bandung di pekan 13, mereka juga harus takluk dihadapan publik sendiri dengan skor tipis 1-2.
Terakhir kali Super Elang Jawa menang pada pekan 11 dalam duel bertajuk derby Jawa Tengah melawan Persis Solo. Meski tampil di hadapan publik Solo, Sleman sukses meraih tiga poin usai menang 0-2.
“Tapi yang terjadi mungkin ada beberapa kesalahan (di laga sebelumnya saat pertandingan. Namun kita akan mencoba memperbaiki itu untuk laga besok,” imbuh Mazola Junior.
Sementara itu, Kiper PSS Sleman Alan Bernardon mengaku telah melupakan tiga kekalahan beruntun di Liga 1. Ia menilai, kekalahan tersebut sebagai bentuk pelajaran.
“Dan PSM adalah tim yang bagus. Tapi kita akan persiapkan laga besok dengan maksimal. Kalau kita bisa lakukan apa yang coach minta di lapangan, kita akan bisa mengimbangi PSM,” pungkas Alan.